MANUSIA BERASAL DARI SETETES AIR HINA- Sesungguhnya tidak ada hal yang pantas kita sombongkan tatkala kita tahu dari mana asal kita, ya.. kita tercipta dari setetes air mani yang berada dalam rahim seorang wanita kemudian menjadi segumpal darah dan perlahan sedikit demi sedikit terbentuk menjadi janin, mungkin proses itu sudah kita ketahui melalui pelajaran biologi yang di ajarkan guru kita dahulu, tapi terkadang masih banyak dari kita yang lupa akan proses ilmiah terciptanya manusia, seakan akan kita acuh dan tak ambil pusing dengan semua kejadian itu, padahal itu semua adalah awal kehidupan terjadi, seandainya dulu anda terlahir dengan fisik/mental yang cacat apakah hidup anda bisa seperti saat ini?

Mungkin tidak, karena kehidupan orang2 yang diberi kekurangan secara fisik maupun mental sangat amat berat sekali, karena mereka mendapat beberapa hinaan, cemoohan,  ejekan, bahkan terkadang dikucilkan oleh teman, tetangga bahkan saudara kita sendiri, sulit sekali memang, bahkan kalau saya sendiri berada diposisi seperti itu belum tentu saya kuat, salut buat mereka yang bertahan hidup dalam posisi yang serba terbatas dari segi fisik maupun mental dari situ saya lebih bisa merasa bersyukur sekali dengan hidup saya seperti ini( miskin) walau terkadang kita sering mengeluh karena tidak punya uang atau sakit ringan.

Tapi jika kita mengingat tentang asal usul terciptanya manusia, kita akan lebih bisa bijaksana dalam berfikir AIR MANI, adalah air yang dianggap hina dan diremehkan oleh banyak orang juga dibuang2 lelaki2 liar dan nakal. tapi tahu kah anda setetes air hina bisa menjadi janin dan menjadi manusia seperti anda2 saat ini, sangat malu sekali jika kita ingat hal itu.

Makanya tuhan sangat mengutuk,  terhadap manusia2 yang mengumbar nafsunya, bahkan hukuman yang amat berat untuk mereka yang berbuat zina, karena dikhawatirkan asal usul keturunan yang tidak jelas, dan para wanita wanita yang berbuat zina atau sering disebut PSK, sangat dilaknat oleh tuhan.

Didalam alquran bahkan sangat jelas dosa besar yang akan diterima oleh PSK itu, tapi seakan2 mereka mengabaikan tentang semua hal itu, disepelekan dan dianggap bukan masalah, toh akhirnya yang terjadi penyakit sosial merajalela.

Virus HIV yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya, dan juga anak anak yang terlantar yang tidak diketahui siapa ayahnya atau siapa ibunya, kalau sudah seperti itu siapa yang akan kita salahkan? dan ada yang bilang pemerintah yang salah, atau pak ustadz yang salah... dll.

Terlepas dari itu semua mari kita semua menginstropeksi diri kita dan juga keluarga kita, supaya bisa menjaga diri dari pengaruh2 buruk dari luar, saling mengingatkan satu sama lain, karena sekarang sudah banyak media sosial untuk berbagi cerita juga inspirasi kepada teman2 kita lewat hal2 yang positif.