Inilah cara yang terbukti berhasil meningkatkan gairah seksual
18.14
Rasa
lelah, sulit berkonsentrasi, dan stres menjadi tanda bahwa pria sedang berada
dalam kondisi testosteron rendah. Padahal, hormon bertanggung jawab dalam
memperkuat tulang dan otot tubuh. Fungsi penting lainnya adalah meningkatkan
libido.
Biasanya,
para pria mengonsumsi suplemen untuk menjaga atau malah menambah kadar
testosteron. Namun, delapan cara alami ini juga tak kalah manjur meningkatkan
hormon testosteron:
Turunkan berat badan
Lemak
tubuh berlebihan akan menurunkan kadar testosteron pria. Penelitian menyebut:
40 persen pria obesitas memiliki kadar testosteron rendah. Penelitian lain juga
menemukan bahwa 75 persen pria yang dianggap sangat gemuk, baik berusia muda
maupun tua, memiliki kadar testosteron yang lebih rendah.
Karena
itu jika ingin kadar testosteron tetap prima, jaga berat tubuh tetap ideal.
Saat kadar lemak dalam tubuh berkurang, maka kadar testosteron akan meningkat.
Tonton tim favorit bertanding
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh University of Utah mengatakan bahwa menyaksikan
kekalahan tanding tim favorit, menyebabkan penurunan testosteron sekitar 20
persen. Tapi, sebaliknya, jika tim kesayangan menang, maka testosteron akan
meningkat sebanyak 20 persen.
Minum kafein
Kafein
tidak hanya bermanfaat untuk menambah energi, tapi juga meningkatkan kadar
testosteron. Sebuah penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan
bahwa minum lima cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan testosteron pria.
Namun, jangan lupa, tetap seimbangkan konsumsi kafein dengan asupan nutrisi
lain, seperti sayuran dan buah-buahan.
Vitamin D
Sebuah
penelitian yang diterbitkan dalam Hormone and Metabolic Research mengungkap
bahwa pria yang memiliki asupan vitamin D tinggi, memiliki hormon testosteron
yang tinggi pula.
Penelitian
lain menemukan bahwa pria dengan testosteron rendah yang diberi suplemen
vitamin D (3.332 IU) setiap hari selama satu tahun, mengalami kenaikan
testorsteron sebanyak 20 persen.
Vitamin
D terbaik dapat diperoleh dari konsumsi minyak hati ikan cod, jamur, kedelai,
susu, udang, tuna, sereal, keju, tiram, kuning telur, salmon dan tahu.
Kurangi stres
Saat
stres, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon kortisol. Hormon ini menghambat
produksi testosteron. "Ketika sedang berada di bawah tekanan, kadar
kortisol tinggi. Untuk menurunkannya, maka seseorang harus bisa mengendalikan
stresnya," ungkap Robert Josephs, peneliti dari Taxas University.
Tidur lebih lama
Penelitian
di Belanda menyebut bahwa pria berusia 64-74 tahun, dapat melipatgandakan kadar
testosteron dengan cara tidur lebih lama. Semakin lama mereka tidur, semakin
banyak testosteron yang beredar dalam darah mereka. Sebaliknya, waktu tidur
pendek dapat dengan cepat menurunkan kadar testosteron sebesar 10-15 persen.
Olahraga
Semua
jenis olahraga, membantu meningkatkan kadar testosteron. Sebuah penelitian di
Baylor University menemukan bahwa tingkat testosteron akan tetap tinggi selama
48 jam setelah melakukan latihan angkat beban.
Penelitian
lain juga menemukan adanya manfaat olahraga terhadap hormon testosteron.
Diketahui bahwa berlari sprint selama 6 detik secara intens dapat meningkatkan
testosteron.
Konsumsi kacang-kacangan
Camilan
kacang-kacangan seperti almond, kacang Brasil, walnut, dan kacang tanah dapat
meningkatkan produksi testosteron. Pria yang terbiasa menerapkan diet tinggi
lemak tak jenuh tunggal, yaitu jenis lemak yang ditemukan dalam
kacang-kacangan, memiliki tingkat testosteron tertinggi.
baca juga: cara meningkatkan libido
0 komentar